7+ Cara Sukses Menanam Sawi yang Jarang Orang Tau [Rekomendasi]

cara menanam sawi

Sawi yang mempunyai nama latin Brassica sinensis L ini biasanya suka kita makan dengan mie ayam. Cara menanam sawi di rumah sangatlah gampang dan juga tanaman ini bisa tumbuh di sepanjang tahun.

Sawi bisa bertahan di musim panas atau musim kemarau dan juga tanaman sawi bisa tahan di musim hujan yang lebat. Jadi, bagi anda cara menanam sawi untuk pemula sangatlah mudah karena tanaman ini sangat kebal.

BACA JUGA : MACAM MACAM SAYURAN

Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menanam sawi, berikut penjelasannya :

Cara Sukses Menanam Sawi

cara menanam sawi
Kebun Maker

Sawi hijau atau sosin adalah sayuran yang baik digunakan untuk pemanis alami untuk campuran kaldu. Anda bisa memasukan sawi kedalam kaldu hanya beberapa menit saja sehingga kaldu bisa berubah menjadi manis.

Cara menyimpan sawi hijau sangatlah mudah dan juga praktis, kita bisa menaruhnya dalam plastik tetapi jangan terlalu lama agar menghindari pembusukan.

Khasiat sawi hijau sangatlah banyak untuk kesehatan kita. Oleh karena itu saya menyarankan untuk menanamnya di polybag, di rumah atau di lahan yang khusus. Tetapi teknik penanam ini berbeda caranya dengan hidroponik. Berikut ini adalah cara menanam sawi putih, sawi sendok, caisim dan sawi pahit yang baik dan benar :

1. Memilih Benih Sawi

cara memilih benih sawi
belajarberkebun.com

Sebelum kita menanam sawi, kita harus mempersiapkan benih sawi. Proses ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam penanaman sawi, karena benih yang baik akan menghasilkan sawi yang berkualitas.

Berikut adalah cara pembenihan sawi :

  • Pilih benih yang memiliki kualitas yang baik dengan membelinya di toko
  • Pastikan bungkus benih yang di beli di toko tidak rusak
  • Timbang berat benih sekitar 750 gram untuk 1 hektar lahan tanam.
  • Jika anda menanam sawi di rumah anda hanya cukup 2 sendok makan saja
  • Apabila anda mempunyai benih sawi dari hasil penanaman, tanaman yang bisa di ambil bijinya harus berumur kurang dari 70 hari
  • Tanaman sawi yang akan dijadikan benih harus terpisah dengan tanaman sawi atau tanaman lainnya.

Benih sawi yang memiliki kualitas baik adalah benih yang berbentuk bulatan kecil berwarna cokelat kehitaman, sedikit keras dengan permukaan yang mengkilap dan licin. Benih sawi yang dibuat sendiri caranya sangat mudah dan jenis benih ini lebih bagus dari pada yang lain.

Harga benih atau bibit sawi yang ada  di toko juga sangatlah terjangkau harganya hanya berkisar Rp 10.000 – Rp 25.000 saja.

2. Penyemaian

proses penyemaian sawi
belajarkebun.com

Setelah kita menentukan benih sawi, tahap selanjutnya adalah penyemaian atau pembibitan yang bertujuan untuk menghasilkan tunas tanaman sawi yang memiliki kualitas bagus.

Cara penyemaian atau pembibitan sawi adalah sebagai berikut :

  • Rendam benih sawi sekitar 6 – 12 jam
  • Pemilihan benih yang bagus adalah dengan memilih benih yang tidak mengapung selama proses perendaman
  • Keringkan benih dengan menggnakan tisu atau sejenisnya
  • Sediakan media tanam atau cup kecil yang bagian bawahnya sidah di beri lubang untuk penyemaian
  • Gunakan tanah humus yang di campur pupuk kandang atau organik dengan pembandingan 1:3
  • Masukan campuran tanah dan pupuk ke dalam polybag
  • Taburkan benih sawi ke dalam polybag 5 – 10 benih

Jangan lupa untuk menyiramnya dengan rutin satu hari dua kali hingga daunnya muncul dan menaruh bibit sawi harus di tempat sejuk dan hindari sinar matahari secara langsung.

3. Mempersiapkan Lahan

mempersiapkan lahan sawi
bibitonline.com

Setelah kita melakukan penyemaian dan tunas sawi sudah tumbuh biarkan selama 10 hari. Selama menunggu, kita bisa mempersiapkan lahan untuk pemindahan bibit sawi.

Berikut ini adalah cara untuk pengolahan tanah untuk lahan yang baik :

  • Lakukan pencangkulan sebagai proses penggemburan tanah, hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki sirkulasi udara, struk tur tanah serta menambah kesuburan tanah
  • Bersihkan tanah dari tanaman liar
  • Pencangkulan tanah dilakukan sedalam 20 – 40 cm.
  • Tambahkan pupuk organik ke dalam tanah untuk menambah unsur hara
  • Sawi hijau sangatlah menyukai sinar matahari jadi pilihlah lahan terbuka tanpa ada pohon yang menaunginya.

Daerah yang mempunnyai pH rendah/asam, terlebih dulu harus melakukan pengapuran dengan maksud menaikan derajat keasaman tanah.

4. Tahap Penanaman Sawi

cara menanam sawi dikebun
pertanianku.com

Setelah semuanya sudah disiapkan, maka proses selanjutnya adalah tahap penanaman bibit sawi. Pilihlah bibit sawi yang baik mulai dari akar batang hingga daun.

Berikut ini adalah tahap untuk menanam sawi :

  • Tanamlah bibit sawi di lahan dengan jarak tanam sekitar 25 – 30 cm
  • Lubang untuk menanam sawi baiknya dengan kedalaman sekitar 6 – 11 cm
  • Timbun akar bibit sawit dengan menggunakan campuran pupuk kompos hingga menutupi sebagian batangnya.

5. Perawatan Sawi

cara merawat tanaman sawi
antarafoto.com

Perawatan tanaman sawi terbilang sedikit ribet karena sawi lebih menyukai di tanam dilahan pertanian. Namun disini saya akan menerangkan cara yang mudah untuk perawatan tanaman sawi agar memiliki kualitas yang bagus :

  • Saat musim kemarau atau udara mulai terasa hangat, pastikan tanaman sawi hijau dan tetap segar
  • Sawi yang sudah hijau jangan biarkan terkena sinar matahari langsung, karena dapat membuat tanaman ini menjadi layu.
  • Apabila sedang musim hujan, kita tidak perlu menyiramnya 2 kali sehari, tetapi 1 kali sekali saja itu sudah cukup
  • Sesuaikan kelembaban tanah dan perhatikan curah hujan.

Untuk lebih jelasnya dalam proses perawatan tanaman sawi, saya sudah membaginya menjadi beberapa macam :

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan harus memperhatikan terlebih dahulu musim tanam sawi, kita bisa menyiram tanaman sawi dengan air yang di campur dengan pupuk organik ataupun bisa dengan air cucian beras untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah.

  • Penyulaman

Proses penyulaman juga tidak kalah penting agar tanaman sawi memiliki kualitas baik. Perhatikan tanaman sawi jika ada tanaman yang rusak karena hama, penyakit ataupun daunnya yang layu dapat diambil.

Pencabutan daun yang layu dilakukan dengan cara hati-hati agar daun yang lain tidak rusak. Proses penyulaman dilakukan bisa sebanyak 2-4 kali sebelum masa tanam.

  • Penjaringan

Penjaringan adalah membuang tanaman yang tumbuh terlalu rapat dengan tanaman lainnya. Untuk mempermudah proses panen sawi, penjaringan perlu dilakukan agar tanaman sawi mempunyai tingkat kesuburan yang  sama. Penjaringan dilakukan selama kurang lebih 14-18 hari setelah penanaman sawi.

  • Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan setelah 3 minggu masa tanam kita dapat memberikan pupuk, pupuk yang cocok untuk tanaman sawi hijau adalah organik (pupuk kandang) ataupun bisa dengan urea untuk sawi.

BACA JUGA : CARA BUDIDAYA STRAWBERRY BUAH MONTOK

Cara pemupukan dengan menggunakan urea yaitu harus melarutkan terlebih dahulu sebanyak sekitar satu sendok makan ke dalam 25 liter air. Siramkan pada tanaman sawi pagi dan sore.

6. Hama dan Penyakit Tanaman Sawi

cara mengatasi hama tanaman sawi
kampus tani

Biasanya tanaman sawi rawan terkena hama dan penyakit, hama yang menyerang tanaman sawi biasanya penyakit yang akarnya membusuk, daun menguning dan juga hama kutu, ulat daun, kumbang serta belalang.

Kita bisa mengatasi penyakit dan hama tersebut dengan menggunakan pestisida sekitar 2 minggu sebelum panen.

7. Masa Panen Tanaman Sawi

masa panen sawi
salisma.com

Biasanya masa panen tanaman sawi adalah pada usia 50-80 hari setelah penanaman benih. Cara panen tanaman sawi bisa memotong pangkal batang memotong daunnya atau juga bisa mencabutnya hingga akar.

Tips panen sawi agar selalu segar :

  • Segera bawa hasil panen ke tempat yang teduh
  • Bersihkan tanah yang menempel pada sawi
  •  Potong akar yang masih ada
  • Sortir sawi yang baik dan yang buruk
  • Penyimpanan sawi bisa dengan posisi berdiri beri air agar tetap segar
  • Panen dilakukan sebelum musim hujan

BACA JUGA : CARA BUDIDAYA PEPAYA UNTUNG BANYAK

Kita sudah mengetahui cara untuk budidaya sawi hijau manual dengan mudah, selanjutnya kita tinggal mempraktekannya bisa di polybag, pekarangan, kebun ataupun lahan yang khusus. Semoga artikel ini bisa selalu bermanfaat untuk kita semua.

Selamat Mencoba !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *