Hello Teman Decyra! Jika kamu seorang pecinta musik, terutama gitar akustik, kamu pasti ingin tahu lebih dalam tentang instrumen ini. Gitar akustik memiliki banyak bagian yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk menghasilkan suara yang indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas nama-nama bagian gitar akustik beserta fungsinya agar kamu bisa lebih memahami alat musik ini dengan baik.
1. Headstock (Kepala Gitar)
Headstock adalah bagian paling atas dari gitar akustik. Pada bagian ini terdapat tuning pegs atau pemutar senar yang digunakan untuk menyetel nada gitar. Bentuk headstock dapat bervariasi tergantung pada merek dan model gitar.
2. Tuning Pegs (Pemutar Senar)
Tuning pegs berfungsi untuk menyetel ketegangan senar. Dengan memutar tuning pegs, kamu bisa mengencangkan atau mengendurkan senar untuk mendapatkan nada yang diinginkan.
3. Nut
Nut adalah bagian kecil yang terletak di antara headstock dan fretboard. Biasanya terbuat dari plastik, tulang, atau bahan sintetis lainnya. Nut berfungsi sebagai penahan senar agar tetap berada pada posisinya.
4. Fretboard (Papan Fret)
Fretboard merupakan tempat di mana kamu meletakkan jari saat bermain gitar. Pada fretboard terdapat fret yang membagi nada-nada tertentu. Fretboard biasanya terbuat dari kayu rosewood atau maple.
5. Frets
Frets adalah bilah logam kecil yang ditempatkan pada fretboard. Frets membantu pemain menentukan nada yang benar ketika menekan senar di atasnya.
6. Neck (Leher Gitar)
Neck atau leher gitar menghubungkan body dengan headstock. Bagian ini harus kokoh dan nyaman untuk digenggam karena mempengaruhi kenyamanan bermain gitar.
7. Inlays
Inlays adalah tanda atau dekorasi kecil yang ada di fretboard. Biasanya berbentuk titik atau pola tertentu yang berfungsi sebagai penanda posisi fret agar pemain tidak kesulitan saat bermain.
8. Body (Badan Gitar)
Body gitar adalah bagian terbesar yang berfungsi sebagai resonator suara. Body gitar akustik biasanya terbuat dari kayu seperti mahoni, spruce, atau maple yang memengaruhi karakter suara gitar.
9. Sound Hole (Lubang Suara)
Sound hole adalah lubang di bagian tengah body gitar yang berfungsi sebagai resonator untuk menguatkan suara yang dihasilkan oleh getaran senar.
10. Bridge (Jembatan)
Bridge adalah tempat di mana senar terpasang di body gitar. Bagian ini berperan penting dalam menyalurkan getaran senar ke body gitar untuk menghasilkan suara.
11. Saddle
Saddle adalah bagian kecil yang berada di bridge. Saddle berfungsi untuk menahan senar agar tetap dalam posisi yang tepat serta membantu dalam menentukan tinggi nada senar.
12. Pickguard
Pickguard adalah pelindung yang dipasang di bawah sound hole untuk melindungi body gitar dari goresan akibat penggunaan pick atau jari saat bermain.
13. Strings (Senar)
Senar adalah bagian terpenting dari gitar karena menghasilkan suara. Senar gitar akustik biasanya terbuat dari baja atau nilon yang mempengaruhi karakter suara.
14. Truss Rod
Truss rod adalah batang logam yang terdapat di dalam neck gitar. Fungsinya untuk menyesuaikan kelengkungan neck agar tetap lurus dan nyaman dimainkan.
15. Rosette
Rosette adalah hiasan yang berada di sekitar sound hole. Selain sebagai elemen dekoratif, rosette juga membantu memperkuat bagian lubang suara.
16. Heel
Heel adalah sambungan antara neck dan body gitar. Bagian ini memperkuat struktur gitar dan memastikan neck tetap stabil.
17. Endpin
Endpin adalah pin kecil di bagian bawah body gitar yang berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali strap gitar.
18. Bridge Pins
Bridge pins adalah pin kecil yang menahan senar pada bridge. Pin ini biasanya mudah dilepas saat mengganti senar.
19. Soundboard
Soundboard adalah bagian depan body gitar yang berfungsi untuk memperkuat suara dan memberikan resonansi yang baik.
20. Pickups (Opsional)
Pada beberapa gitar akustik elektrik, terdapat pickups yang berfungsi untuk menangkap suara gitar dan mengirimkannya ke amplifier.
Kesimpulan
Itulah 20 bagian utama dari gitar akustik beserta fungsinya. Dengan memahami bagian-bagian ini, kamu bisa lebih mengenal gitar kesayanganmu dan menggunakannya dengan lebih optimal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!